Selasa, 25 Januari 2011

Video Editing


A. PENDAHULUAN
Video editing dewasa ini sudah mulai banyak diminati oleh banyak kalangan non-profesional untuk mengedit video sederhana hingga tingkat menengah, seperti video dokumen pernikahan, ulang tahun, wisuda, dan lain-lain. Mengedit video sendiri untuk beberapa orang merupakan kegiatan hobi yang tidak ternilai. Menciptakan kreasi video sendiri lebih asyik ditonton oleh segenap keluarga dari pada menyerahkannya kepada pihak lain. Dewasa ini telah banyak software ataupun hardware yang mempermudah orang awam untuk mengedit video sendiri. Salah satu software video editing untuk semi-profesional yang cukup banyak diminati adalah Ulead VideoStudio, Ulead Video Studio sekarang sudah memeliki banyak versi dari versi terjadulnya sampai sekarang sudah sampai
versi 11. .Alasan mengapa memilih program ini di karenakan selain program ini cukup populer juga program ini kecil, sederhana, ringan, dan amat sangat mudah dipergunakan dan dipelajari ,Bagaimana mengolah file-file gambar dan potonngan video menjadi sebuah video yang menarik sesuai dengan keinginan. Nanti akan coba diuraikan. bisa menambahkan Effect, Title, Overlay dan Sound dalam video. Cara memotong video, Setelah selesai bisa dilanjutkan menjadikan kedalam banyak format seperti dalam bentuk mpg video dengan mengklik “Share” kemudian Create Video File – Pilih VCD PAL Masukkan nama file – Save. Setelah selesai Anda bisa memburning file mpg tadi mejadi VCD. Dengan menggunakan program Ulead VideoStudio. Diharapkan bisa menjadi seorang video editor yang cukup handal
B. PEMBAHASAN
B.1. Mengenal Element-Element Pada Display Ulead
Sebelum memulai menjalankan program ulead harus menginstal program ulead terlebih dahulu wajib dilakukan , software dapat di beli di toko atau di tempat penyewaan kaset program. Setelah dilakukan pengistalan program, Berikut merupakan tampilam awal ulead
Berikutnya apa yang harus dilakukan?, setelah membuka tampilan seperti yang terlihat pada gambar lanjutkan dengan meng klik tool bar video studio editor, sehingga selanjutnya akan tampak tampilan seperti berikut: Namun, Sebelum jauh belajar tentang bagaimana cara mengedit film, diharapkan pengguna software mengenal dan mampu memahami artikulasi juga fungsi element-element yang terdapat pada display software ulead video studio,
berikut adalah beberapa element tersebut:
1. Jendela preview
Adalah tempat menampilkan clip view, filter, efek, title. Selain itu jendela preview bertugas menampilkan hasil sementara pengeditan video yang tengah anda lakukan.
2. Panel opsi
Adalah panel yang bertugas menampilkan setting dari sebuah fungsi yang tengah anda jalankan saat ini. Kegunaan dari panel ini adalah sebagai tempat mengatur setting
3. Library
Adalah tempat menyimpan clip-clip, efek, file suara yang sering digunakan dalam video, clip awal sebagai contoh telah disertakan dalam program, namun pengguna software juga dapat melakukan penambahan jika diperlukan.
4. Time line
Adalah tempat melakukan penyusunan dan pengeditan video. Pengguna program ulead akan bekerja didalam time line untuk menghasilkan sebuah video yang diinginkan
5. Panel navigasi
Adalah panel yang berisikan tombol-tombol untuk memainkan sebuah clip atau memotongnya. Disamping element display di atas, ulead juga mempunyai element editing. Berikut beberapa element editing yang utama terdapat dalam sofware ulead dan fungsinya:
1. Video Untuk mengambil dan menempatkan clip
2. Image Untuk mengambil dan menempatkan gambar
3. Audio Suara diperlukan sebagai ukuran penentu tingkat kesuksesan komposisis video yang dibuat. Suara adalah element
penting yang membuat dramatisme video. Dalam ulead mengenal dua jenis audio yaitu audio suara dan audio musik
4. Transision Transisi adalah vasilitas dalam ulead yang menawarkan cara yang lebih kreatif dan lebih menarik untuk membuat
efek perpindahan antara satu clip ke klip lain
5. Video filter Video filter adalah efek yang dapat diaplikasikan pada klip sehingga penampilan dari clip tersebut berubah. Tersedia banyak efek video clip siap pakai dalam fideo filter, seperti bluer, mazaik, old film, dan lain-lain
6. Title Adalah tulisan dalam video sebagai keterangan tambahan dari komposisi video yang dibuat.
B.2 Cara Mengedit Film dengan Ulead Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengimpor clip atau gambar pada library ke time line caranya adalah dengan mengklik clip yang diinginkan dibagian library kemudian drag ke arah time line.
Sebelum memulai mengedit film, para editing biasanya melakukan menyesuaikan clip yang akan diedit, seperti apabila apabila sebuah clip dianggao terlalu panjang, maka para editing film akan memendekan. Memendekan clip yang telah dimuat adalah tindakan yang penting dalam editing. Cara memotong sebuah clip dalam ulead sangat mudah, yaitu dengan mengklik ujung clip yang akan dipendekan, kemudian drag kearah dalam sejauh pemendekan yang diinginkan.atau bisa juga dengan menggunakan salah satu fasilitas ulead yaitu dengan mengeklik tombol cut clip dan menggeser clip yang telah dipotong. Setelah itu para editing bisa memulai mengatur time line. inilah hal yang dianggap paling sulit dan rumit dalam mengedit film. Namun sebagian besar editing menyukai hal ini karena disinilah letak tantangan dalam mengedit video. kapan scene ini muncul, setelah dan sebelum scene yang mana. Selain penempatan scene-nya juga harus disesuaikan dengan musik, Panjang pendeknya scene juga harus disesuaikan dengan panjangnya segmen musik yang jadi latar belakang. Jadi yang dimaksud mengatur time line itu adalah mengatur perubahan dalam video dari waktu ke waktu. Dari detik ke detik, dari satu frame ke frame yang lain. Seperti kalau kita mengetahui sistem PAL pada TV yang dalam satu detik ada sekitar 24 frame. Jadi untuk clip dengan durasi tiga menitan, memebutuhkan sekitar 4320 frame yang harus diatur, negitu juga dengan sistem pengaturtan timeline. Tetapi dalam ulead sedikit lebih medah, ini karena materi videonya sudah ada, jadi tidak perlu repot mengatur tiap frame. Cukup mengatur pergantian scene demi scene. Selain mengatur timeline dari scene, juga harus diatur timeline dari efek yang dipakai. Kapan efek blur muncul, berapa lama, kapan filmnya di-freeze atau backward. Kapan teksnya akan muncul, kapan teksnya dianimasi. Karena dibagian memberi efek inilah yang paling rumit sekaligus menyenangkan, Sekian banyak efek yang disediakan, mau memilih yang mana, bagaimana tingkat efeknya, bagian mana yang terkena efek.. Setelah mengetahui bagaimana teori pembuatan sebuah film video, maka berikut adalah cintoh sederhana praktek membuat sebuah film.
Langkah-langkah:
1. Transfer terlebih dahulu video atau gambar pada computer.
2. Buka program ulead, setelah keluar tampilan awal seperti
Klik video studio editor, maka akan keluar tampilan selanjutnya
3. Drag salah satu vasititas pembuka video ke dalam time line, seperti
4. Setelah itu masukkan foto atau Gambar melalui fasilitas image, bisa menggunakan gambar yang telah tersedia atau mengimpor gambar yang lain.
5. Diantara gambar dan video supaya lebih menarik. sisipkan transision, agar perpindahan terasa halus dan menarik
6. Kemudian supaya lebih menarik sisipkan kata-kata pembuka, hal tersebut dapat dilakukan dengan mengklik
Title. setelah dalam jendela preview terlihat space untuk menuliskan kata maka editing video bisa menuliskan kata pembuka sesuai dengan keinginan sebagai contoh “MIPA UST PRESENT’ Selanjutnya title dapat diberi efek dengan menggunakan vasilitas yang ada pada ulead.
7. Setelah itu masukkan kembali video yang diinginkan untuk diedit, atau dapat menyisipkan materi foto.
8. Yang terakhir adalah memilih musik atau suara untuk film yang sedang dibuat. Caranya juga sangat sederhana tinggal mengklik dan drag musik kedalam time line. Setelah semua sudah selesai dilanjutkan dengan menyimpan file film yang sudah selesai dibuat, ada banyak versi penyimpanan dalam menyimpan video yang sudah diedit. Para editing dapat menyimpan dalam format apapun seperti (mpeg, dvd, vcd dll) caranya sanagat mudah klik share, lalu klik created video file dan silahkan pilih mau di save dalam format apa. Bagaimana. mudah bukan membuat sebuah film?, hasil akan menjadi lebih baik jika rajin berlatih juga kuat dalam menciptakan kreasi-kreasi dengan vasilitas yang sudah disediakan dalam sofwere ulead ini.
C. PENUTUP
Ulead video studio merupakan salah satu sofewere yang baik untuk belajar bagi para editor film pemula, selain mudah juga tidak membutuhkan kapasitas hardis yang besar.
Langkah 1 : Capture
Untuk memulai proyek mengedit video, langkah pertama adalah mengcapture video atau memindahkan video dari tape/cassete kedalam bentuk digital. Klik pada tombol capture. Kemudian pilih capture video,
  1. Duration : Lama capture yang sudah kita lakukan.
  2. Source : Sumber alat, apakah dari handycam atau dari alat lain.
  3. Format : Format file hasil capture yang kita lakukan. Untuk mebuat film vcd kita bisa pilih format vcd atau mpeg1 untuk membuat file dvd kita bisa memilih format dvd atau mpeg2 sedangkan kalo kita ingin mengolah file dengan hasil yang maksimal kita bisa memilih format dv. Jenis format juga tergantung dengan alat atau kamera yang kita gunakan. Jika kita menggunakan kamera handycam yang masih menggunakan video 8 sebaiknya kita capture menggunakan format vcd atau mpeg sedangkan kalau kita mengcapture dari kamera yang sudah menggunakan Mini DV bisa capture dengan format dvd atau dv. Jenis file format juga mempengaruhi ukuran dari file movie hasil capture. Sebagai ilustrasi untuk 1 jam capture menggunakan file vcd/mpeg ukurannya sekitar 600-700 MB, sedangkan dengan menggunakan format DVD atau DV bisa sampai 8 – 10 GB.
  4. Capture folder : folder tempat file movie hasil capture berada, pilih folder di drive yang masih banyak space kosongnya. Setelah semua sudah di setting sesuai kebutuhan, kita bisa mengklik tombol capture video. Jika kita menganggap proses capture sudah selesai, klik tombol stop capture. Otomatis file hasil capture sudah ada di gallery.
Langkah 2 : Edit
Setelah kita selesai mengcapture video, langkah selanjutnya adalah mengedit video
tersebut supaya lebih sesuai dengan yang kita mau. Klik pada edit.
  1. Reverse Video : untuk memainkan video dari belakang
  2. Rotate : untuk merotate video 90 derajat searah jarum jam atau sebaliknya
  3. Color correction : untuk mengatur contras, hue dan sebagainya
  4. Playback Speed : di gunakan untuk mesetting cepat/lambatnya kecepatan klip
  5. Save as still Image :digunakan untuk menyimpan klip sebagai image/gambar
  6. Split By Scene : Untuk memecah video menjadi beberapa klip kecil bisa menggunakan split by scene. Multi Trim Video, untuk memtong video atau menghilangkan bagian tertentu Untuk memasukan video yang akan kita edit drag dari tumbnail yang ada di galery ke storyboard view atau timeline view.
  7. Stryboard view : untuk mempermudah pengorganisasian klip kita gunakan storyboard
  8. Kita bisa menambahkan efek pada klip video yang kita masukan, dengan cara klik pada gallery dari video rubah ke video filter, kemudian drag efek yang kita mau dari gallery ke video klip yang akan kita efek. Untuk melihat effek yang di masukan bisa di liat di attribute Masukan beberapa klip video yang anda mau atau cukup satu saja selanjutnya masuk ke langkah 2. Untuk memotong klip geser jog ke posisi yang akan di buang, kemudian klik tombol cut(gunting) Untuk menghapus klip video dari storyview maupun timeline viev klik pada klip yang akan kita hapus kemudian klik tombol delete di keyboard.
Langkah 3 : Effect
Supaya perpindahan antar scene atau antar video berjalan mulus bisa kita tambahi effect tarnsisi. Begitu panel effect di tekan otomatis gallery berubah menjadi thumbnail effect. Untuk lebih mudah masuk ke storyboard view. Kemudian drag and drop(geret) effect yang anda mau ke sela-sela antara dua video atau dua scene. Untuk memilih effeck yang lain klik pada tanda panah pada gallery, kemudian pilih dari berbagai effect yang ada.
Langkah 4: Overlay
Overlay adalah memainkan movie di atas movie yang lain. Untuk mengaktifkan overlay harus dalam bentuk timeline view. Ada track tersendiri, overlay track. Drag klip movie yang akan kita gunakan tempatkan pada overlay track.
Fungsi lain dari overlay adalah Mask & Croma key yaitu untuk menghilangkan warna background (blue screen). Misalnya kita melakukan syuting di studio dengan latar belakang biru solid atau hijau, backgraound biru itu bisa kita hilangkang kita ganti dengan pemandangan.
Untuk menghilangkan warna ,klik pada overlay option, kemudian pilih warna yang akan di hilangkan. Ukuran maupun posisi video overlay bisa di atur dengan menggeret garis kuning yang melingkari video overlay.
Langkah 5 : Tittle
Setelah kita melewati overlay step kita masuk ke title step untuk menambahkan title atau teks ke dalam movie kita. Klik pada panel title untuk menambahkan teks.
Kita bisa mensetting title dengan ukuran font, warna maupun jenis teks atau bisa juga kita menggunakan gallery teks yang sudah ada. Tinggal kita drag salah satu galeri title ke title track.Panjang pendeknya teks bisa kita atur dengan menarik ujung yang berwarna kuning, dan text bisa di buat vertical maupun horisontal
Langkah 7 : Share
Setelah semua langkah sudah di lakukan, tentunya langkah-langkah di atas tidak harus urut. Anda bisa membolak-balik urutan langkah sesuka anda, tetapi langkah ke 7 atau share pastilah di tempatkan pada akhir, karna di step ini kita merender hasil editing kita dalam bentuk keping cd atau file movie.
  1. Create Video File : untuk merender hasil editing kita dalam bentuk file movie misalnya dalam format avi, mpeg, mpeg2 dan sebagainya
  2. Create sound file : merender editing kita ke dalam bentuk file audio, dalam bentuk wav atau wma.
  3. Create Disc : merender hasil edting kita dalam keeping cd.
  4. Project Playback : untuk memutar seluruh projek dari awal sampai akhir.
  5. DV Recording : untuk merekan hasil editing kita ke dalam dv tape
  6. Untuk membuat vcd klik pada create disc Pada output disc format pilih VCD Cretae menu jika di centang akan membuat menu pada saat vcd/dvd di mainkan pada player. Untuk membuat vcd lebih baik tidak usah di kasih menu, hilangkan tanda centang. Kemudian klik next
  7. Disc volume label : untuk memberi judul padadisc anda
    Drive : cd writer yang anda gunakan
    Burning speed : kecepatan dari proses pembakaran cd, supaya bisa di baca oleh semua player, gunakan kecepetan 16x
    Copies : jumlah cd yang akan kita burn, Jangan lupa mencentang burn to disc, setelah itu klik burn Setelah tombol burn di tekan akan ada proses rendering kemudian burn to disc,Selesai
Kesulitan Dalam Pembuatan Video :
1. Insert Suara dan Backsound.
Kendala suara yang dihadapi adalah perlunya operator suara dalam video ini, sehingga di perlukan inputan suara/rekaman suara secara manual dengan fasilitas sound recorder yang di miliki oleh windows. Selain itu perlu sulitnya pemilihan backsound yang tepat sebagai latar belakang dalam video kebun buah mangunan.
2. Pengambilan Video.
Pengambilan video sangat sulit dilakukan karena factor teknis keadaan alam yang kurang mendukung, seperti saat ini kebun buah mangunan sedang tidak musim untuk berbuah jadi objek spesifik yang dibahas jadi tidak terekspose dengan bai,selain itu karena kondisi fasilitas jalan yang tidak nyaman menyebabkan gangguan terhadap pengambilan gambar sehingga kualitas gambar menjadi kurang baik.
3.Dukungan Alat Kurang Memadai
Terbatas nya memori pada kamera menyebabkan terbatasnya video yang bisa di edit jadi pemgambilan bisa memakan waktu lebih dari 1 kali pengambilan video.
Pedoman Menggunakan “Handycam”
Bukan saja kamera digital yang keberadaannya semakin familiar saja bagi masyarakat di kota-kota besar, perangkat rekam gambar bergerak yang bernama handycam atau camcorder pun demikian. Apalagi produsen camcorder dunia saat ini semakin gencar meluncurkan produk-produknya dengan harga yang relatif tidak mahal-mahal amat. Untuk tipe camcorder low end misalnya dapat dimiliki dengan mengeluarkan isi kocek tiga sampai tiga setengah juta rupiah. Tidak heran jika sekarang ini di mana ada pesta (perkawinan, ulang tahun dan hiburan keluarga) tidak sedikit orang yang mengusung camcorder.
Meski demikian, pemilik camcorder, mayoritas tampaknya hanya sebatas “nafsu”. Hanya mengikuti tren saja, belum dibarengi keterampilan bagaimana membuat alunan gambar bergerak itu enak ditonton. Jika Anda pun termasuk salah seorang yang juga hobi mengabadikan berbagai peristiwa dalam kehidupan Anda, tidak salah bila sebelum memutuskan untuk membeli camcorder membaca tulisan ini. Sehingga kelak mempunyai pedoman bagaimana membuat rekaman video dan tidak sekadar ikut-ikutan.
Pedoman
Satu hal yang harus Anda jadikan pedoman bila ingin membuat rekaman video, baik mengenai upacara pernikahan, suatu event pertandingan, maupun acara liburan bersama teman atau keluarga; yaitu: tetapkanlah adegan yang akan anda rekam. Lalu kembangkanlah tema tersebut. Berusahalah untuk membagi-bagi kejadian tersebut menjadi serangkaian bidikan atau serangkaian kejadian yang berurutan sehingga penonton dapat ikut mengalami atau ikut merasakan kejadian tersebut.
Dalam The Video Maker’s Handbook, seperti dikutip Sugih Adibahari, disebutkan, untuk membuat rekaman Anda menarik secara visual, Anda harus membidik urutan kejadiannya dengan berbagai jenis atau ukuran bidikan. Bila Anda mengubah atau memotong di antara dua bidikan yang berurutan, berilah sisipan bidikan. Hal ini di dunia sinematografi lazim disebut sebagai intercut tetapi dengan ukuran bidikannya berbeda cukup mencolok dan sebaiknya juga dari dua sudut bidik yang berbeda. Sebab bila kedua bidikan tersebut Anda lakukan dengan ukuran dan sudut bidik yang sama, maka objek akan terlihat seolah-olah melompat (jumping) di dalam adegan tersebut.
Misalnya anda membidik seorang balita yang sedang digendong sang ayah. Mula-mula Anda bidik si balita yang sedang tersenyum secara close- up, lalu berhenti sejenak (mungkin sambil menunggu ekspresi si balita selanjutnya). Sesudah itu Anda mulai membidik lagi, kali ini juga secara close-up. Hasil yang Anda dapatkan adalah terjadinya suatu lompatan yang mengganggu antara bidikan yang pertama dan yang kedua. Hal ini terjadi karena si bayi telah berubah posisi dan ekspresinya selama Anda berhenti membidik.
Untuk menghindari lompatan akibat pemotongan (jump-cut) seperti itu, Anda dapat mengubah bidikan yang kedua. Misalnya menjadi suatu medium shot tentang pelukan hangat si ayah terhadap anaknya. Atau ubahlah sudut bidiknya, dimulai dengan bidikan tiga-perempat wajah si bayi kemudian membidik profilnya. Kedua cara ini memberikan keuntungan tambahan dalam menyembunyikan perubahan kecil pada objek. Usahakanlah untuk mengkombinasikan perubahan ukuran bidikan dan sudut bidik Anda!
Anda juga perlu mengantisipasi adegan yang selanjutnya diharapkan oleh penonton. Sikap ini akan sangat menolong Anda dalam menyajikan alunan yang wajar dari rangkaian bidikan Anda. Membidik objek atau subjek yang saling melengkapi akan membantu terciptanya alunan tadi. Sudut bidik yang berlawanan arah menciptakan kesinambungan bidikan yang sangat berharga. Demikian pula bidikan-bidikan berdasarkan arah pandangan. Misalnya bidikan tentang beberapa orang yang sedang menunjuk ke langit diikuti dengan bidikan yang diambil dari sudut pandang mereka, mengenai apa yang mereka lihat – detik-detik sebelum sebuah pesawat udara jatuh, misalnya.
Membidik suatu kejadian yang panjang dalam satu bidikan yang panjang agaknya memang kurang seru, malah mungkin sangat membosankan. Menunjukkan hal-hal yang penting saja akan lebih menarik bagi kita dan kemudian menggabungkannya akan merupakan suatu tantangan tersendiri. Suatu cara yang wajar dan mudah adalah dengan memanfaatkan fasilitas fade in/out yang terdapat pada hampir semua perangkat camcorder. Tetapi ada juga cara-cara lain yang lebih kreatif. Anda dapat melakukan pemotongan (cut-away) dan penyisipan (cut-in) dalam menggabungkan bidikan-bidikan Anda untuk menjembatani kesenjangan yang tercipta akibat perubahan gerakan, posisi, atau selang waktu.
Anda dapat membidik sebuah kapal yang bergerak perlahan mendekati pelabuhan. Potong bidikan tersebut dengan mengalihkannya kepada orang-orang yang sedang menanti di dermaga pelabuhan. Potong lagi, dan bidiklah kembali kapal yang sedang ditambatkan.
Posisi yang terakhir ini akan terlihat wajar karena pemotongan bidikan tadi seolah-olah telah memberi waktu yang cukup pada kapal untuk berada pada posisinya yang baru.
Adegan ini dapat anda lanjutkan sebagai berikut; potong rekaman dengan membidik wajah seorang gadis yang mengekspersikan penantian. Pindahkan lagi bidikan ke arah para penumpang kapal yang sedang turun dari kapal. Lalu sisipkan suatu detil, misalnya bidikan close-up pada wajah yang penuh senyum dari salah seorang penumpang, diikuti dengan suatu bidikan vario pada sang gadis yang sedang berdiri dilorong penjemputan.
Di sini, pemotongan dan penyisipan bidikan telah mengarahkan perhatian penonton kepada kejadian berikutnya, tanpa menyebabkan penonton kehilangan orientasi dan sekaligus memberikan kesempatan kepada Anda untuk mengubah sudut bidik kamera. Suatu kejadian yang sebenarnya terjadi dalam waktu satu jam, telah dirangkum dalam enam bidikan sederhana dengan transisi yang tak kentara, antara berbagai kejadian dalam waktu dan tempat yang berbeda. Untuk memberi kesan yang menyakinkan, bidikan-bidikan tersebut perlu dipertahankan paling tidak selama tiga detik supaya penonton dapat menangkap atau menghayati suatu adegan.
Membuat suatu rekaman video yang baik mencakup penguasaan atas berbagai aspek yang memberi kesan visual, seperti arah pergerakan gambar dan arah pandangan mata. Hal ini juga mencakup menciptakan aliran visual dari penggabungan bidikan dengan cara pemotongan dan penyisipan.
Kuncinya adalah anda harus berpikir secara visual, bukan memperhatikan setiap bidikan secara sendiri-sendiri melainkan sebagai suatu rangkaian dari berbagai gambar yang efektif yang mengembangkan kesan atau perasaan tertentu terhadap objek. Dengan melatih diri, sikap Visual Literacy ini akan berkembang menjadi suatu pembawaan Anda. Selamat berlatih!

2 comments:

sweet tomatoes lifestyle crafts self-expression quotes authentic louis vuitton protracted plymouth colony bounds law library louis vuitton odeon pm Louis Vuitton Outlet louis vuitton neverfull gm handbag bag http://sunchasersportfishingcharters.com # scyavqc

I average salary of neonatal registered nurse read the newspaper Jewish-style.
Qualifications: Must have prior average salary of neonatal registered nurse project and staff management experience in a
similar role.

my homepage :: Neonatalnursepractitionerprograms.us