Jumat, 17 Juni 2011


[intro] Am C-F
G-Am C-F 3x

G Dm
tak mungkin menyalahkan waktu
G F
tak mungkin menyalahkan keadaan
G Dm
kau datang di saat membutuhkanmu
G F
dari masalah hidupku bersamanya

reff:
G C G
semakin ku menyayangimu
Dm Am G
semakin ku harus melepasmu dari hidupku
C G Dm
tak ingin lukai hatimu lebih dari ini
Am G
kita tak mungkin trus bersama

Am C-F

G Dm
satu saat nanti kau kan dapatkan
G F
seorang yang akan dampingi hidupmu
G Dm
biarkan ini menjadi kenangan
G F G
dua hati yang tak pernah menyatu

[interlude] Am G
C G Dm Am

[chorus]
C G
semakin ku menyayangimu
Dm Am G
semakin ku harus melepasmu dari hidupku
C G Dm
tak ingin lukai hatimu lebih dari ini
Am G
kita tak mungkin trus bersama

G# A#
maafkan aku yang membiarkanmu
G# A#
masuk ke dalam hidupku ini
Fm Gm G#
maafkan aku yang harus melepasmu
G
walau ku tak ingin



Pesan :

Jangan pernah memaksakan kehendak. Ketika usaha dan do’a kita tidak dikabulkan oleh Allah, itu berarti Allah mempunya rencana lain yang jauh lebih indah daripada rencana yang kita buat.

Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.” (HR. Muslim no. 2653, dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash)

Sebelum kita lahir. Takdir kita sudah ada. Cukup jalani saja.

Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) ‘Arsy yang mulia.” (QS. Al Mu’minun: 115-116)


Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main. Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq.” (QS. Ad Dukhan: 38-39). Oleh karena itu, jika impian itu belum terwujud, maka perlu kita pahami bahwa itulah ketentuan Allah. Allah menjanjikan hikmah di balik itu semua karena sifat hikmah yang sempurna yang Dia miliki.




Jadikanlah impian kita untuk akherat kelak. Jangan dunia saja.


Barangsiapa yang niatnya adalah untuk menggapai akhirat, maka Allah akan memberikan kecukupan dalam hatinya, Dia akan menyatukan keinginannya yang tercerai berai, dunia pun akan dia peroleh dan tunduk hina padanya. Barangsiapa yang niatnya adalah untuk menggapai dunia, maka Allah akan menjadikan dia tidak pernah merasa cukup, akan mencerai beraikan keinginannya, dunia pun tidak dia peroleh kecuali yang telah ditetapkan baginya.” (HR. Tirmidzi no. 2465, shahih)

0 comments: